Selasa, 29 Juli 2014

Mantera Sang Pujangga

hari itu disebuah perjalananku
aku duduk di dua bangku sendiri
waktu jiwaku lelah dan tangan takmampu tengadah
batu berdentang, besi bergesekan, angin berhembus
Semua Bernyanyi sore itu menciptakan suasana baru


Mata memandang jauh disudut langit

Dibalik kaca bus yang bergetar
Terlihat langit sudah merubah warnanya
Bertanda hari ini akan berakhir
Aku menikmati indahnya warna langit sore
sementara tempatku teduh dan merdeka disini


walau aku merasa teduh dan nyaman

gimana kalau beranjak dari sini
suaramu nanti akan diam ditekan
namamu nanti akan terbang hilang
langkahmu nanti enggan kedepan
cerita tentang merdeka akan hilang ditelan gelapnya malam


aku dan seorang sahabat mulai bercerita

kini kunyanyikan rasa lewat suasana yang ada
bercerita, berdiskusi, melihat sejarah dan apa yang sedang terjadi
bercerita tentang merdeka lewat mantera sang pujangga
bercerita kami sederap bersatu maju ke kemenangan
Ah, jiwa yang menggapai-gapai
Tapi menggapai tampa ada kata menyerah, gapaian yang punya makna


By : Nunug Gazali (24 Mei 2014)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar