Minggu, 27 Maret 2016

Profil Singkat Kito KKN di Banai

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Andalas atau disingkat KKN PPM UNAND merupakan suatu kegiatan tahunan yang diselerenggarakan oleh lembaga tinggi Universitas Andalas untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dikuti oleh seluruh mahasiswa UNAND yang telah memenuhi persyaratan tertentu dalam rangka mewujudkan tridarma Perguruan Tinggi.

Kegiatan KKN yang tersebar ke seluruh wilayah provinsi Sumatera Barat, terdiri kegiatan wajib berbasis bidang ilmu yang dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing mahasiswa yang terlibat dan kegiatan pelatihan yang didasari kemampuan atau skill yang dimiliki peserta diluar bidang ilmunya. Bapak Hasdi Putra, M.T yang bertindak selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ditugaskan untuk memberikan bimbingan terhadap 36 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas. Blog ini dibuat untuk dapat memberikan dan memperbaharui informasi seputar kegiatan lapangan yang dilakukan oleh semua peserta "Kito KKN di Banai" yang diketuai oleh Muhammad Shadri. Blog sederhana ini dikelola Ruzi Rahmad Z sebagai Koordinator Dokumentasi bekerja sama dengan Rahmat Hidayat yang mengemban tugas sebagai sekretaris pelaksanaan KKN yang mencatat notulensi kegiatan harian.

Uppsshh..... Jangan terlalu tegang.
smile emoticon
Kito KKN di Banai terdiri mahasiswa pilihan masing-masing Fakultas, Muhammad Shadri ketua kelompok yang terlalu naif itu merupakan ketua organisasi islam FSI kampus yang tentunya mahir dengan trik-trik persoalan fisika yang rumit, bakat kesekretariatan Rahmat Hidayat yang hari-harinya selalu tampak cerah itu diperoleh dari kesibukannya di kampus sebagai quality control organisasi yang dipegangnya dan runtutan aktivitas saat dinobatkan Pharmacy Best Student tahun lalu, Ruzi Rahmad Z yang dikenal ramah karena selalu tersenyum, adalah mahasiswa Teknik Eloktro yang juga mahir menggunakan software editor.

Kelompok ini tidak akan ceria jika tidak adanya Geng Basi yang dibentuk karena sekelompok bujang-bujang cuek seperti Bang Uul, guru besar dri Jurusan Teknik Sipil yang tergoda dara cantik di posko banai kerap membuat riang suasana dengan dance SNSD dan sifat cool yang ditonjolkannya. Alvan, lelaki berjambang yang kerap dipanggil "Pak Kim" ini adalah mahasiswa Hukum yang kerap kali memulai buly activations setiap kali ada kerusuhan. "Pak Kim" yang lain, Ilham yang gilanya minta ampun, tidak hanya dikenal dengan ekspresi-ekspresi sangat totalnya namun juga memiliki suara vokalis yang menjual. Roby, mantan gitaris grup nasyid sijunjung yang selalu tampil "steady" dan "stylish" adalah anggota geng menyebalkan ini yang hampir memecahkan suasana rapat dengan tawanya yang kharismatik namun tidak jarang mengganggu suasana, selain itu koleksi movienya sangat menggiurkan, katanya ini adalah hoby kebanyakan mahasiswa Sastra Inggris. Sebenarnya tidak ada yang layak dipanggil ketua, selain Orda, mahasiswa Peternakan yang paling sibuk mengurusi rumah gadang berjam-jam dan gelanggang nonton bareng, mungkin karena baginya selain memperbaiki gizi Siswa SD, menjaga kenyamanan di rumah gadang dan menjaga InFocus adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kelompok ini, dan lagi tanpa Orda, hampir semua anggota rumah gadang tidak akan sahur karena tertidur lelap. Maulana, anggota terakhir geng rusuh ini, adalah mahasiswa Teknik Mesin yang kaya akan ide teknology mutakhir. Lelaki berparas hongkong ini juga digemari kaum hawa untuk diajak curhat.

Jessi marshal, gadis berparas cantik ini hampir tidak absen untuk membuat kehebohan setiap hari. Mahasiswa Antropologi ini adalah anggota posko yang paling kaya informasi atas Suku Anak Dalam, suku pedalaman di kawasan hutan Dharmasraya. Werry, yang katanya mirip raisha ini memiliki sejuta cerita untuk dibagikan setiap harinya. Dia bersama teman akrabnya Agitya, mahasiswa Psikology yang berparas cantik itu adalah pelatih tari Nagari Banai yang paling hangat dengan pelajar dan orang-orang lanjut usia di kawasan asri itu.

Wella afriyani, gadis pendiam yang sarat dengan ketenangan ini adalah pelajar Farmasi yang handal memasak dan idola ibu-ibu di Nagari Hijau Banai karena keayuan dan lantunan alqurannya yang memesona. Saumi putri, gadis yang lebih sering dipanggil bunda ini adalah pelajar Keperawatan yang paling Peduli dengan semua kebutuhan kelompok. Saumi adalah jaminan bagi semua orang untuk tetap bertahan di negeri jauh itu, karena tidak ada yang luput dari perhatiannya saat waktu makan datang.

Warga Banai, akan sangat senang sekali jika ada orang seperti Benni datang sekali lagi ke Banai, meskipun untuk datang ke kebun mereka hanya untuk memperhatikan kebun mereka, karena bahasanya yang luwes dinilai mampu memberikan hal baru untuk pertaniaian mereka. Selain itu setiap kali ada yang sakit, selalu saja ada yang dengan tulus memeriksa tekanan darah dan memberikan 
konsultasinya untuk memastikan bahwa mereka baik baik saja, Rizka, mahasiswa Kedokteran Bunga KKN Banai yang anggun dan cerdas. Lain halnya dengan Nindya, warga Fakultas Kedokteran yang di nilI paling surprising, karena kedewasaannya mengayomin dan memberikan nilai-nilai postif pada setiap anggota. Warga Banai akan berterima kasih sekali atas sarannya yang sangat bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan kasus medis lainnya.



Sindi, staf UKM AgITC adalah mahasiswa yang dinas di Kaperta yang memberikan keteduhan di Banai, karena selalu siap menyajikan makanan makanan yang lezat dan bervariasi. Kami akan selalu merindukannya. Fani, mahasiswa Ekonomi ini rela menangrungi bus selama berjam-jam demi sampai di nagari Banai, karena dibandingkan anggota yang lain Fani lebih special karena berasal dari kampus yang berbeda.

Tidak ada lagi yang bisa diutarakan semua anggota, selain Terima kasih kepada Riyani, karena kesetian dan kesabarannya menghadapi keegoisan semua anggota khususnya untuk urusan masak memasak. Kekeliruan pilihan kecap saat menyiapkan Ayam Kecap jadi ingatan yang tidak terlupakan. Nesa, tingkah uniknya seringkali menimbulkan hiruk pikuk penghuni kamar belakang, mahasiswa asal Fakultas Pertanakan ini memiliki hati yang lembut sehingga seringkali menangis, namun keluguannya itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari persahabatan "kito kkn di banai".Sylvia, pelajar yang jago urusan penciptaan lingkungan yang madani ini adalah anggota yang katanya betah di jorong banai, karena belum mengunjungi jorong jorong yang lain. Sifat pendiamnya menjadi jati diri yang membuatnya seperti intan di dalam kelompok yang harmonis ini. Olan, yang tidak akan pernah mau diajak "ngobrol" saat bangun tidur ini merupakan pelajar asal Fakultas MIPA yang dianggap menjadi biang dari semua keseruan di posko yang kami tempati. Apalagi kehadiran Olla di kelompok itu menjadi berita-berita terbaru selalu hangat untuk dibicarakan. Meskipun baru belajar bahasa Minang, Molina, pelajar asal Fakultas Ekonomi yang dikenal nekad ini adalah penyemarak momen sahur dan berbuka dengan lontaran kata-katanya yang janggal namun menyenangkan.

Nunug, ketua PHP yang mirip seo hu gie adalah peserta KKN Banai lainnya yang berbakat, kemampuan orasinya mampu menghasilkan keputusan-keputusan yang menguntungkan semua pihak dalam kelompok. Deby, artis kebanggan Kito KKN di Banai" ini sangat khas dengan intonasi bicaranya yang unik dan suaranya yang sayup-sayup menggoda, adalah mahasiswa Ilmu Gizi yang juga berbakat menyulam. Alvyo, kami tidak akan lupa mengikutsertakan "racer" asal pulau punjung yang kuliah di jurusan Kimia, gadis yang menghebohkan seisi rumah dengan banyolan dan opini-opini tegasnya. Juga, Vyola, mahasiswa Sastra Inggris yang menjadi idola pelajar-pelajar Banai. Dengan tarian dan gerak tubuh yang professional, Anesti, mahasiswa hukum yang eksis di AISEC ini hampir setiap waktu membuat suasana posko meriah. Meski, hari tidak kunjung hujan, Vivi, pelajar biologi Fakultas MIPA ini bersikukuh akan meliput kegiatan di area konservasi. Ini adalah bukti dari sifat kerja kerasnya dalam menghasilkan brosur kegiatan, ide ide eventual yang menarik dari kelompok ini.

Maryo, hampir semua anggota perempuan mengaguminya. Wajahnya yang senada dengan wajah para turis asal eropa selatan selalu bergaya dengan sikap coolnya namun selalu memberikan perhatian pada kebanykan anggota. Cici, berkatnya foto-foto selfie dan cetakan gambar dengan fokus yang baik dapat dihasilkan. Meski demikian, mahasiswa asal Ilmu Kesehatan Masyarakat ini berhasil mengajarkan cuci tangan setiap kali usai aktivitas pada para pelajar SD di sana. Berbeda dengan kebanyakan anggota laki-laki lainnya, Aldi, lelaki yang murah senyum ini hanya melontarkan opini dan ide-ide briliannya dalam keadaan darurat. Gayanya yang penuh perhatian membuatnya paling mudah akrab dengan warga setempat. Amuuchivita, kemampuannya menggunakan videomaker-nya adalah simbol ketelatenan yang sangat mahal, meskipun di hari-hari yang lain hobinya melakukan costplay karakter-karakter komik jepang mengisi penuh notifikasi, terbiasa di lingkungan mahasiswa Sastra Jepang membuatnya gila akan menghasilkan lukisan-lukisan karakter anime yang menawan. Arif, karirnya sebagai Sekretaris Musabaqah Tilawatil Quran menambah angka popularitasnya, terutama dengan pemuda setempat.


Blog ini dibuat supaya keluarga harmonis ini selalu dapat berbagi cerita, canda dan tawa di dalam bingkai foto atau dialog dialog rusuh yang tidak akan mengganggu..



Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar